Tips Hemat Liburan Ke Gili Trawangan Pertama Kali
Libur telah tiba hatiku gembira, itulah penggalan lirik lagu yang dinyanyikan tasya, artis cilik tahun 90an. Berbicara soal liburan, siapa sih yang gak mau liburan tapi gak bikin kantong jebol?. pasti banyak yang mau dong. Tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak kita bisa kok pergi berlibur kapanpun kita mau, seperti liburan kerumah saudara, liburan ke sungai belakang rumah, ataupun tempat-tempat menarik di sekitar tempat tinggal anda. hehe.. Tapi tidak demikian kali ini Wisata Hits akan berbagi tips liburan murah ala backpacker ke sebuah destinasi wisata yang ada di pulau lombok, yakni Gili Trawangan.
Hal apa yang paling disukai seorang bacpacker? Yups, sudah tentunya segala hal yang murah, hemat, dan kalo perlu gratis. Nah, tak terkecuali buat backpacker yang kepingin“ngebolang” ke Gili Trawangan di Lombok. Jika sebelumnya Wisata Hits ngebahas tips liburan ke Lombok untuk pertama kali, kali ini kami akan membahas tips cara hemat buat liburan ke Gili Trawangan yang terkenal indah dan diakui wisatawan lokal maupun internasional.
Sebelum menyeberang pastikan isi perut terlebih dahulu dan bawa perbekalan secukupnya, dijamin harganya masih ramah kantong bila dibanding di Gili Trawangan. Setelah berlabuh, dari tempat yang ada papan bertuliskan “Selamat Datang Welcome to Gili Trawangan”, berjalanlah ke kiri sampe ketemu dermaga. Di perempatan dermaga itu beloklah ke kanan menyusuri jalan kampung. Di area tersebut banyak penginapan murah dengan kondisi yang lumayan bagus.
Kami sendiri memilih untuk menginap di Coral Voice Homestay & Bar, letaknya di ujung jalan kampung belok ke kiri sedikit. Kamar yang mereka sediakan lumayan bagus dan bersih dengan tarif yang kami dapat melalui proses tawar-menawar adalah Rp 100.000 untuk 2 orang termasuk sarapan.
Untuk urusan perut, kami memilih makan di Green Cafe yang terletak tak jauh dari perempatan dermaga. Dari daftar menu sih terbaca kalau yang mereka sajikan kurang ramah buat kaumbackpacker. Tapi bukan Si Bolang kalau gampang menyerah, kami bertanya ke pelayan menu apa yang bisa kami tukar dengan uang senilai Rp 10.000. Akhirnya, dengan lembaran bergambar Sultan Mahmud Baharuddin II tersebut kami bisa menyantap nasi, sayur, dengan kombinasi ayam atau ikan.
Buat santap malam, di dekat Green Cafe terdapat semacam lapangan kecil yang kalau malam tiba menjadi semacam pusat kuliner jalanan. Ga perlu takut kena tembak pedagang nakal, karena semua makanan yang dijajakan lengkap dengan banderolnya. Dari survey kami, warung Jawa terhitung paling murah sehingga praktis menjadi sasaran dinner kami. Nasi goreng ditawarkan seharga Rp 12.000 sedangkan nasi lengkap dengan lauk ikan nila dihargai Rp 15.000 saja.
Mubazir rasanya kalau liburan ke Gili Trawangan tanpa melakukan aktivitas wajib snorkeling. Di pulau ini banyak penyedia jasa yang menawarkan paket snorkeling, jadi tinggal pilih saja. Rata-rata paket yang ditawarkan Rp 100.000 tanpa lunch dan Rp 120.000 lengkap dengan lunch. Lagi-lagi kami ga mau rugi, kami tawarlah paket yang udah fix tersebut. Akhirnya angka Rp 85.000 kami sepakati, tapi sialnya ternyata harga tersebut belum termasuk biaya life jacket. Terpaksa kami harus merogoh kocek lagi Rp 10.000, praktis harganyapun tak jauh dari tarif reguler semula.
Hal apa yang paling disukai seorang bacpacker? Yups, sudah tentunya segala hal yang murah, hemat, dan kalo perlu gratis. Nah, tak terkecuali buat backpacker yang kepingin“ngebolang” ke Gili Trawangan di Lombok. Jika sebelumnya Wisata Hits ngebahas tips liburan ke Lombok untuk pertama kali, kali ini kami akan membahas tips cara hemat buat liburan ke Gili Trawangan yang terkenal indah dan diakui wisatawan lokal maupun internasional.
Sebelum menyeberang pastikan isi perut terlebih dahulu dan bawa perbekalan secukupnya, dijamin harganya masih ramah kantong bila dibanding di Gili Trawangan. Setelah berlabuh, dari tempat yang ada papan bertuliskan “Selamat Datang Welcome to Gili Trawangan”, berjalanlah ke kiri sampe ketemu dermaga. Di perempatan dermaga itu beloklah ke kanan menyusuri jalan kampung. Di area tersebut banyak penginapan murah dengan kondisi yang lumayan bagus.
Kami sendiri memilih untuk menginap di Coral Voice Homestay & Bar, letaknya di ujung jalan kampung belok ke kiri sedikit. Kamar yang mereka sediakan lumayan bagus dan bersih dengan tarif yang kami dapat melalui proses tawar-menawar adalah Rp 100.000 untuk 2 orang termasuk sarapan.
Untuk urusan perut, kami memilih makan di Green Cafe yang terletak tak jauh dari perempatan dermaga. Dari daftar menu sih terbaca kalau yang mereka sajikan kurang ramah buat kaumbackpacker. Tapi bukan Si Bolang kalau gampang menyerah, kami bertanya ke pelayan menu apa yang bisa kami tukar dengan uang senilai Rp 10.000. Akhirnya, dengan lembaran bergambar Sultan Mahmud Baharuddin II tersebut kami bisa menyantap nasi, sayur, dengan kombinasi ayam atau ikan.
Buat santap malam, di dekat Green Cafe terdapat semacam lapangan kecil yang kalau malam tiba menjadi semacam pusat kuliner jalanan. Ga perlu takut kena tembak pedagang nakal, karena semua makanan yang dijajakan lengkap dengan banderolnya. Dari survey kami, warung Jawa terhitung paling murah sehingga praktis menjadi sasaran dinner kami. Nasi goreng ditawarkan seharga Rp 12.000 sedangkan nasi lengkap dengan lauk ikan nila dihargai Rp 15.000 saja.
Mubazir rasanya kalau liburan ke Gili Trawangan tanpa melakukan aktivitas wajib snorkeling. Di pulau ini banyak penyedia jasa yang menawarkan paket snorkeling, jadi tinggal pilih saja. Rata-rata paket yang ditawarkan Rp 100.000 tanpa lunch dan Rp 120.000 lengkap dengan lunch. Lagi-lagi kami ga mau rugi, kami tawarlah paket yang udah fix tersebut. Akhirnya angka Rp 85.000 kami sepakati, tapi sialnya ternyata harga tersebut belum termasuk biaya life jacket. Terpaksa kami harus merogoh kocek lagi Rp 10.000, praktis harganyapun tak jauh dari tarif reguler semula.
Yups, demikian tips murah ngebolang ke Gili Trawangan ala Wisata Hits, kalau mau nambahin boleh kok di kolom komentar bawah. Intinya sih kalau mau backpacking hemat, kita harus pandai-pandai menawar, kesampingin tuh rasa malu biar kocek gak cepet jebol. Oiya, di Gili Trawangan banyak lho pedagang asal Jawa, jadi biar harga lebih miring kamu bisa lah sok-sok asyik menawar pakai Bahasa Jawa, dengan catatan kalian bisa ngomong Bahasa Jawa hehe. Happy Holiday guys!
Tips Hemat Liburan Ke Gili Trawangan Pertama Kali
Reviewed by Silahkan Order
on
08.37
Rating:
Tidak ada komentar